Jumat, 10 Januari 2014

MAKALAH SOSIOLINGUISTIK



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   LATAR BELAKANG
Studi linguistik adalah bidang kajian yang mempelajari berbagai macam ragam bahasa berkenaan dengan fungsi pemakaian ragam bahasa berkenaan dengan fungsi pemakaiannya masing-masing disebut sosiolinguistik, yang merupakan ragam kajian antara sosiologi dan linguistik.
Oleh karena itu, ada juga yang menyabutnya dengan sosiologi bahasa. Sosiolinguistik juga mengkaji mengenai kebijaksanaan bahasa, perencanaan bahasa, pembakuan dan pengembangan bahasa, serta pengajaran bahasa.
Dalam makalah ini akan membahas tentang penerapan sosiolinguistik sebagai ilmu terapan.

1.2.RUMUSAN MASALAH
1.      Apakah itu sosiolinguistik.?
2.      Apa yang dimaksud ilmu terapan.?
3.      Seperti apa penerapan sosiolinguistik sebagai ilmu terapan.?




BAB II
PENJELASAN

2.1. SOSIOLINGUISTIK
Sosiolinguistik merupakan ilmu antardisiplin antara sosiologi dan linguistik dua bidang ilmi empiris yang mempunyai kaitan sangat erat. Maka, untuk memahami apa sosiolinguistik itu, perlu terlebih dahulu dibicarakan apa yang dimaksud dengan sosiologi dan linguistik itu.
Sosiologi berasal dari kata sosio (yunani) (socius berarti bersama-sama, bersatu, kawan, teman) dan logi (logos berarti perkataan atau perumpamaan). Perkembangan berikutnya mengalami perubahan makna, sosio/socius berarti masyarakat, logi/logos berarti ilmu. Jadi sosiologi berarti ilmu mengenai asal usul masyarakat dan ilmu pengetahuan yang mempelajari keseluruhan jaringan hubungan antar manusia dalam masyarakat, mengenai lembaga-lembaga dan proses sosial yang ada dalam masyarakat.
Sedangakan linguistik adalah ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sosiolinguistik adalah studi bahasa yang dipelajari oleh masyarakat untuk mendapatkan gambaran pemakaian bahasa dengan segala aspek yang melatar belakanginya.
De Saussure pada awal abad ke-20 menyebutkan bahwa bahasa adalah salah satu lembaga masyarakat. Lalu dilihat dari sudut lain ragam bahasa ini bukan hanya dapat menunjukkan adanya perbedaan sosial dalam masyarakat, tetapi juga memberikan indikasi mengenai situasi berbahasa, dan mencerminkan tujuan, topik, kaidah, dan modus-modus penggunaan bahasa.
Objek dalam sosiolinguistik, bahasa tidak dilihat atau didekati sebagai bahasa, sebagaimana dilakukan oleh linguistik umum, melainkan dilihat atau didekati sebagai sarana interaksi atau komunikasi didalam masyarakat manusia.
BIDANG SOSIOLINGUISTIK
     Adapun beberapa bidang dalam sosiolinguistik , diantaranya:
1.      Makro Sosiolinguistik adalah studi bahasa dalam hubungannya dengan masyarakat dan  kebudayaan dalam arti yang seluas-luasnya.
2.      Mikro Sosiolinguistik adalah studi tentang bahasa yang dihubungkan dengan sasaran penelitian etnografi komunikasi seperti: siapa penutur, dengan bahasa apa, siapa mitra tutur, kapan dan dimana berbicara dan topic pembicaraan. Sehingga muncul adanya: alih kode, campur kode, interferensi, kedwibahasaan, diglosia, ragam bahasa, variasi bahasa, idiolek, dialek, integrasi, bilingualisme, pemakaian bahasa di masyarakat.
3.      Sosiolinguistik terapan adalah studi yang berusaha menerapkan teori sosiolinguitik dari berbagai bidang ilmu dengan pemakaian bahasa: (1) politik bahasa, (2) pelaksanaan politik bahasa, (3) pengajaran bahasa yang bilingualism.
4.      perencanaan bahasa untuk pembinaan dan per-kembangan bahasa.

2.2. ILMU TERAPAN
Ilmu (Ilmu Pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Ilmu terapan adalah penerapan pengetahuan dari satu ilmu atau lebih dalam tiap bidang untuk penyelesaian masalah praktis yang langsung memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

2.3. PENERAPAN SOSIOLINGUISTIK SEBAGAI ILMU TERAPAN
Hubungan sosiolinguistik dengan disiplin ilmu lain, diantaranya:
·         Antropolagi linguistik.
Antropologi linguistik adalah salah satu cabang linguistik yang menelaah hubungan antara bahasa dan budaya terutama untuk mengamati bagaimana bahasa itu digunakan sehari-hari sebagai alat dalam  tindakan  bermasyarakat. Antropologi linguietik adakalanya disebut etnolinguistik, menelaah bahasa bukan hanya dari strukturnya semata tapi lebih pada fungsi dan pemakaiannya dalam konteks situasi social budaya.
·         Stilistika
Stilistika merupakan cabang ilmu linguistik yang menfokuskan diri pada analisis gaya bahasa. Menurut Richard et al (1992), kajian mengenai gaya bahasa dapat mencakup gaya bahasa lisan, namun stilistika cenderung malakukan kajian bahasa tulis termasuk karya sastra. Srilistika mencoba memahami mengapa si penulis cenderung menggunakan kata-kata atau ungkapan tertentu. Adakalanya stilistika digunakan untuk maksud yang lebih luas, yaitu menandai gaya bahasa berdasarkan variasi bahasa regional dan juga variasi bahasa sosial.
·         Filologi
Filologi adalah salah satu cabang linguistik tertua yang menkhususkan diri pada comparative historical linguistiks, yaitu bidang kekerabatan bahasa (language relationships) dan perubahan bahasa (language change) dengan cara membandingkan bahasa.
·         Epigrafi
Epigrafi merupakan cabang ilmu menelaah isi tulisan pada prasasti. Pada umumnya media prasasti adalah batu (termasuk diatas batu nisan) atau tembaga dan isi prasasti berkisar pada masalah sejarah, social, dan keagamaan.
·         Dialektologi
Dialektologi ‘ilmu tentang dialek’ adalah cabang ilmu pengetahuan bahasa yang secara sistematis menangani berbagai kajian yang berkenaan dengan distribusi dialek atau variasi bahasa dengan memperhatikan factor geografi, politik, ekonomi, dan social budaya. Dialektologi juga sering disebut sebagai geographical linguistiks, geolinguistiks, atau areal linguistiks.
·         Psikolingustik
Psikolinguistik termasuk salah satu cabang linguistik yang derap perkembangannya pesat karena membuka diri pada temuan disiplin ilmu lain sebagai alat bantu untuk menginterpretasikan masalah pemerolehan bahasa (language acquisition) serta komprehensi dan produksi bahasa(speech comprehension and production).
·         Biolinguistik
Biolinguistik tergolong sebagai salah satu cabang linguistik baru yang menekuni proses berbahasa pada manusia dari sudut pandang biologi.
·         Grafologi
Berdasarkan pendekatan linguistik, grafologi berarti merupakan kajian mengenai sistem simbol yang digunakan untuk menyampaikan pesan bahasa dalam bentuk tertulis.


·         Linguistik edukasional
Linguistik edukasional juga dikenal dengan nama linguistic pedagagis. Kajian ini pada awalnya berfokus pada penggunaan bahasa ibu sebagai bahasa penggantar disekolah.

Bidang Terapan, diantaranya:
·         Pengajaran bahasa.
·          Penerjemahan.
·          Leksikografi.
·         Fonetik terapan.
·         Pembinaan bahasa.
·         dan lain-lain

Rabu, 01 Januari 2014

aku dan mereka


kau dan aku